
Air merupakan kebutuhan pokok yang sangat dibutuhkan makhluk hidup untuk bertahan hidup. Dengan adanya pergantian musim, menyebabkan air bisa datang dan bisa pergi. Hal itulah yang disebut dengan daur air. Nah kalau begitu mari kita membahas terjadinya daur air, namun sebelum melangkah lebih jauh kita simak terlebih dahulu pengertian dari daur air.
Daur air dikenal juga dengan
istilah yang artinya adalah . Dalam
siklus ini, ada banyak tahapan yang harus dilalui seperti kondensasi,
presipitasi lalu evaporasi dan transpirasi.
Seperti diketahui bahwa bumi adalah planet
yang permukaannya terdiri dari perairan dan daratan. Dari kejauhan, akan
terlihat bahwa perairan jauh lebih luas dibandingkan dengan daratan. Sumber air
di muka bumi sendiri sangatlah bermacam-macam, mulai dari sungai, danau,
samudra, mata air dan lain sebagainya. Jadi tidak mengherankan jika banyak
orang yang penasaran dengan
Gambar
Skema Daur Air
Perhatikan skema proses daur air di
bawah ini.

- Proses Evaporasi
( penguapan ) /transpirasi – kondisi
dimana air yang ada di laut, darat, di sungai, tanaman dsb , kemudian akan
menguap ke angkasa (atmosfer) dan kemudian akan menjadi awan. Pada keadaan
jenuh uap air (awan) itu akan menjadi bintik-bintik air yang selanjutnya
akan turun (precipitationO dalam bentuk hujan, salju, es.
- Dalam
meteorology, presipitasi (juga dikenal sebagai satu kelas dalam
hydrometeor, yang merupakan fenomena atmosferik) adalah setiap produk dari
kondensasi uap air di atmosfer. Ia terjadi ketika atmosfer menjadi jenuh
dan air kemudian terkondensasi dan keluar dari larutan tersebut.
- Kondensasi atau
pengembunan adalah perubahan wujud benda ke wujud lebih padat,
seperti gas (uap) menjadi cairan. Kondensasi terjadi ketika uap
didinginkan menjadi cairan, tetapi dapat juga terjadi bila sebuah uap
dikompresi pendingin. Cairan yang telah terkondensasi dari uap disebut
kondensat.
- Pemanasan air
laut oleh sinar matahari merupakan kunci proses siklus hidrologi tersebut
dapat berjalan secara terus menerus . Air berevaporasi , kemudian jatuh
dan berpresipitasi dalam bentuk hujan, salju, hujan batu, hujan es dan
salju (sleet), hujan gerimis atau kabut.
Tahapan Daur Air
(Hidrologi)
Penguapan semacam ini disebut juga dengan istilah
transpirasi. Salah satu . Air ini kemudian dikeluarkan oleh tanaman melalui
stomata sebagai uap air.

- Kondensasi
adalah proses berubahnya air menjadi partikel es akibat suhu udara yang
rendah hingga akhirnya membentuk awan yang tebal. Ketika air menguap menjadi uap air, ia akan naik ke lapisan
atas atmosfer. Di ketinggian tertentu, uap air berubah menjadi partikel es
yang berukuran sangat kecil karena karena pengaruh suhu udara yang rendah.
Partikel-partikel es tadi akan saling mendekati satu sama lain, bersatu
kemudian membentuk awan dan kabut di langit.

Macam Macam dan Tahapan Proses Siklus Air
1. Siklus pendek/Siklus Kecil
a. Air laut menguap menjadi uap gas karena panas matahari
b. Terjadi kondensasi dan pembentukan awan
c. Turun hujan di permukaan laut
2. Siklus Air Sedang
a. Air laut menguap menjadi uap gas karena panas matahari
b. Terjadi evaporasi
c. Uap bergerak oleh tiupan angin ke darat
d. Pembentukan awan
3. Siklus Panjang/Siklus Besar
a. Air laut menguap menjadi uap gas karena panas matahari
c. Pembentukan awan yang mengandung Kristal es
e. Pembentukan awan
f. Turun salju
g. Pembentukan gletsar
h. Gletser mencari membentuk aliran sungai
i. Air mengalir di sungai menuju darat dan kemudian ke laut
Perhatikan video berikut untuk visulisasi siklus air!
Sumber:
https://www.gurupendidikan.co.id/daur-air/
https://www.youtube.com/watch?v=HU_P5w18H2o







0 komentar:
Posting Komentar